Rakyat Indonesia barangkali tidak asing dengan pemandangan Anggota DPR di Senayan sering ribut lalu berujung perkelahian. Kendati demikian, rupanya perkelahian antar legislator di beberapa negara lainnya berlangsung lebih berdarah-darah dan rutin. Saat mendengar kata tawuran, biasanya yang akan terlintas di benak kita adalah perkelahian masal antara anak sekolah ataupun antara beberapa kelompok yang tengah berseteru. Penyebab terjadinya tawuran sendiri biasanya adalah perbedaan pendapat atau Idealisme antar masing-masing kelompok, perebutan wilayah kekuasaaan, hingga yang paling klasik tentu saja balas dendam. Tawuran juga biasanya terjadi di jalan, lapangan ataupun perbatasan antar kampung. Karena itu tawuran sering identik dengan imej kaum bawah yang maaf, bisa dibilang kurang berpendidikan. Namun hal ini sebenarnya tak sepenuhnya benar, karena sebagai rakyat Indonesia kita pasti sudah tak asing dengan keributan yang berujung perkelahian layaknya tawuran dengan aktor utamanya adalah para anggota DPR yang berkantor di senayan.
Berikut ini adalah Perkelahian antar anggota DPR di Luar negeri :
Perkelahian Anggota DPR Turki
Senin 2 Mei, 2016, yang lalu Parlemen Turki berhasil mencacatkan prestasi yang luar biasa dengan mencuri perhatian seluruh media massa yang ada didunia. Sayangnya prestasi tersebut bukanlah dalam konotasi yang baik, karena Parlemen Turki menjadi perhatian dunia bukan karena prestasi yang membanggakan dalam merumuskan Undang-undang yang mensejeterahkan rakyat, melainkan karena tawuran massa yang mereka lakukan. Dalam tawuran ini, para politikus dari partai yang berseberangan saling baku hantam, ada pula yang melempar kursi dan juga botol air, sampai ada yang naik ke atas meja untuk menghajar lawanya. Dan hasil dari akibat tawuran ala anak STM ini, belasan politikus menderita luka-luka. Insiden memalukan ini sendiri, dipicu oleh rancangan undang-undang usulan Presiden Reccep Tayyip Erdogan, untuk menghapus kekebalan hukum yang dimiliki oleh anggota parlemen.
Penghapusan undang-undang ini, oleh pihak oposisi diduga hanyalah akal-akalan Endorgan untuk menyeret beberapa politikus dari pihak oposisi ke pengadilan atas dugaan penghinaan terhadap presiden. Karena debat yang berjalan alot antara Anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang merupakan mayoritas di parlemen berupaya meloloskan UU tersebut beradu argumentasi dengan politikus Partai Demokratik Rakyat (HDP) selaku oposisi bersikukuh menolak beleid tersebut. Sahabat anehdidunia.com akibat tensi tinggi dari perdebatan alot yang disiarkan di televisi itu, beberapa wakil rakyat yang emosi akhirnya mulai baku hantam. Akibat tawuran ini, Ketua fraksi HDP, Idris Baluken, sampai mengelami dislokasi bahu dan luka di kepala karena adu jotos melawan politikus pendukung Erdogan. Video perkelahian ini pun segera menjadi viral setelah diunggah ke situs berbagi video Youtube dan Liveleak.
Parlemen Di Somalia yang Saling Tusuk Pulpen
Masa pelantikan anggota DPR, biasanya merupakan saat-saat paling damai dalam sebuah Parlemen. Namun hal tersebut sepertinya tak berlaku bagi anggota DPR, Somalia. Karena pada Desember tahun 2011 yang lalu, sebuah insiden perkelahian paling memalukan, sekaligus paling berdarah dalam sejarah parlemen dunia terjadi. Para wakil rakyat ini terlibat tawuran massal hanya beberapa hari setelah dilantik. Insiden ini dipicu perebutan kursi parlemen antara pro-pemerintah maupun oposisi, yang berujung kericuhan dan aksi kekerasan. Tak hanya saling adu pukul dan makian, para anggota parlemen ini bahkan juga saling tusuk menggunakan pulpen. Sebagian lain saling tampar dan adu teriakan. Segala keributan ini, empat anggota parlemen Somalia dilarikan ke rumah sakit karena menderita cedera yang cukup serius.
Perkelahian yang Sudah Biasa Antar Anggota DPR, Ukraina, Sepanjang 2012-2013
Selama 10 tahun terakhir Ukraina telah mengalami tensi tinggi dalam percaturan dunia politiknya. Terlebih setelah pemimpin karismatik Ukraina, Yulia Tymoschenko dilengserkan dari posisi perdana menteri oleh para pendukung Victor Yanukovich, dari pihak oposisi. Pertikaian dari sosok dua politik paling berkuasa di Ukraina ini, akhirnya merembet ke para anggota partai masing-masing di parlemen. Bahkan karena pertikaian ini, parlemen Ukraina sangat rajin terlibat perkelahian, kondisi ini juga mempengaruhi keputusan Ukraina, gabung Uni Eropa ditambah isu penjualan gas ke Rusia. Sahabat anehdidunia.com baku pukul, berbalas makian, hingga lempar gelas nyaris terjadi setiap bulanya dalam periode 2012-2013. Salah satu Insiden tawuran paling terkenal di parlemen Ukraina terjadi pada Desember 2012 yang lalu. Ketika itu politikus fraksi nasionalis Svoboda menyeret dua orang anggota parlemen lainnya, untuk mencegah mereka mengucap sumpah. Hasilnya Svoboda, dihajar oleh rival-rival politiknya sampai berdarah. Perselisihan yang lebih mirip sebuah tawuran pelajar itu baru sedikit reda, ironisnya, hal ini terjadi ketika terjadi perang saudara pada 2013.
Perkelahian Dengan Palu Ala Politikus Korea Selatan
Selama ini Korea Selatan identik dengan citra romantis akibat, drama-drama romatis yang rajin diproduksi oleh negara gingseng ini. Namun ternyata politikus negara ini juga sering terlibat perkelahian massal alias tawuran. Salah satu perkelahian yang paling panas terjadi pada Desember 2010 yang lalu. Saat itu para anggota legislator negri gingseng ini saling serang, akibat perdebatan alot soal pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN), negara ini untuk tahun 2011. Pihak oposisi di parlemen Korsel kala itu, tak merasa srek dengan paket kebijakan ekonomi yang diajukan oleh kubu berkuasa. Dalam kejadian tersebut Anggota oposisi memblokade anggota parlemen yang berkuasa Grand National Party (GNP) memasuki gedung utama parlemen. Mereka menggunakan kursi dan meja untuk memblokade pintu masuk. Karena kondisi yang kian memanas, akhirnya kontak fisik tak tidak dapat dihindari. Seorang anggota parlemen GNP dibawa ke rumah sakit setelah kepalan terkena hamtaman palu oleh anggota parlemen dari pihak oposisi. Tawuran yang berlangsung hingga malam hari ini, sekurang-kurannya melibatkan tak kurang dari 400 politikus yang mungkin sekaligus merupakan tawuran masaal paling besar di Korea Selatan.
Saling Lempar Gagang Mic, Di Parlemen India
Pada tahun 1997, yang lalu parlemen India, terlibat tawuran parlemen yang paling brutal dan berdarah. Dalam tawuran yang terjadi pada tanggal 22 Oktober, tersebut ratusan anggota DPRD Negara Bagian Uttar Pradesh terlibat perkelahian berdarah meski dengan senjata yang alakadarnya. Sebagian politikus di negara bollywood tersebut merusak gagang mikrofon dan menggunakanya sebagai tombak. Insiden memalukan tersebut terjadi akibat mayoritas DPRD dikuasai anggota Partai Bharatiya Janata yang berhaluan sayap kanan, melengserkan ketua DPRD yang dipilih oleh kalangan moderat. Kejadian tersebut tentu membuat pihak oposisi tak terima, kejadian selanjutnya tentu bisa ditebak, para anggota parlemen tersebut berujung perkelahian massal yang brutal. Sahabat anehdidunia.com dalam tawuran tersebut, bahkan puluhan orang yang diduga bukanlah anggota parlemen ikut merangsek ke gedung parlemen saat rapat paripurna berlangsung dan terlibat perkelahian. Dalam kekacauan tersebut, tak hanya adegan saling pukul yang tersaji, meja dan kursi pun turut andil sebagai alat untuk melukai lawan yang digunakan oleh para politikus di Uttar Pradesh. Akibat kejadian ini Belasan anggota DPRD dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka-luka.
Parlemen Taiwan Sang Raja Tawuran
Mesksi sebenarnya ini bukanlah prestasi yang patut untuk dibanggakan, namun kalau untuk urusan tawuran maka parlemen Taiwan bisa dibilang sebagai Jawara. Anggota DRP negara pecahan Cina, ini pantas di sebut sebagai raja dari tawuran, karena hampir tiap tahun, para wakil rakyatnya hampir pasti terlibat perseteruan fisik. Jadi di Taiwan pemandangan anggota DPR dicekik, dijambak, ditampar, atau saling pukul menggunakan kursi bukahlah pemandangan yang asing. Akar permasalahan dari tingginya tensi di parlemen Taiwan ini sendiri dipicu oleh sikap keras kepala dari Partai Kuomintang sebagai penguasa yang selalu berseberangan dengan kelompok oposisi. Akibat pereteruan yang telah mendarah daging ini setiap kebijakan baru yang dibuat, pasti akan jadi arena debat yang menjurus perkelahian. Salah satu insiden paling parah terjadi pada bulan Juni 2013 yang lalu. Saat itu para anggota parlemen dari partai penguasa Kuomintang berusaha mempertahankan podium dari penguasaan oposisi. Blokade ini dilakukan untuk mencegah anggota parlemen dari kelompok oposisi untuk mencabut aturan tentang pajak. Dalam sidang paripurna yang ditayangkan oleh televisi setempat itu, terlihat betapa panasnya situasi di dalam gedung parlemen. sidang. Sejumlah anggota parlemen perempuan yang marah bahkan saling dorong, saling sikut dan menjambak rambut. Ada juga yang menyiramkan air minum ke anggota lain atau beradu otot.
Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa tawuran anggota Parlemen paling brutal yang pernah terjadi didunia ini. Satu hal yang bisa kita pelajari dari peristiwa ini adalah, tak peduli siapapun itu saat amarah sudah menguasai diri, maka logika dan akal sehat tak akan berlaku lagi. Bahkan untuk mereka yang berpendidikan tinggi sekalipun, jika sudah marah maka hanya hal-hal berbau kekerasan yang akan terlintas di kepala. Jadi selain otak yang pintar menejemen emosi juga diperlukan oleh tiap manusia agar tak melakukan hl yang tak pantas.
Sumberi:
http://www.anehdidunia.com/
https://www.merdeka.com/dunia/5-tawuran-anggota-dpr-paling-brutal-sedunia.html
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !